nusakini.com - Indramayu - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan syukuran panen bersama dalam rangka gerakan percepatan tanam nasional bersama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu pagi ini, Kamis (23/11/2017)

Menurut Kepala Badan Karantina Kementan yang juga sebagai Ketua dan Penanggung Jawab Upaya Khusus PAJALE (Padi Jagung Kedelai) Jawa Barat, Banun Hartini, kegiatan ini merupakan acara yang digelar petani di desa Karangayu dan desa Lanjatan yang sukses dan gigih dalam mengendalikan hama.

“Ini merupakan inisiatif petani yang bersyukur mampu mengendalikan hama dan sukses melakukan panen. sehingga Kementan dan HKTI merasa patut mengapresiasinya”, ujar Banun.

• Dongkrak Keuntungan Petani dan Daya Saing Gula Nasional, Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu
• Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Bersepeda Bareng di Lombok
• Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran
• Mentan Amran Banjir Ucapan Selamat Ulang Tahun, Mulai dari Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto, Kapolri RI Hingga Rektor Unhas
• KTNA Sebut Bulog Ogah Serap Gabah Petani, Tapi Semangat Impor, Ada Apa?

Menurut Banun, acara syukuran panen petani ini mengikuti pola budaya petani setempat seperti kenduri atau memotong Tumpeng bersama Menteri Amran.

 Adapun kegiatan panen petani dilakukan dengan cara moderen menggunakan traktor besar Harvester. Kegiatan ini sangat massif karena melibatkan sekitar 3000 petani.

Banun Hartiny menambahkan telah menginstrusikan kepada petani untuk menggunakan varitas yang baru dan unggul serta tahan OPT (Oragnisme Peganggu Tumbuhan).

“Namun untuk merubah kebiasaan petani tersebut tidak mudah karena sudah menjadi budaya. Sehingga petani harus terus diyakinkan melalaui penyuluhan bahwa apa yang ditawarkan pemerintah sudah terbukti tahan dan rasanya disukai masyarakat”, tandasnya.

Acara syukuran panen petani ini juga dihadiri Gubernur Jawa Barat, Ahmad Herawan dan Ketua Umum HKTI Jend.TNI Purn. Moedolko. (pt/ma)